Dalam rangka mewujudkan caturdharma perguruan tinggi, Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi melakukan suatu pengabdian ke Desa Sumberasri, Purwoharjo, Banyuwangi. Bentuk pengabdian ini berupa pembuatan kapal fiber untuk para kelompok nelayan Baruna Jaya yang ada di daerah Sumberasri. Program pengabdian ini didukung oleh Dedicated Grant Mechanism (DGM) Indonesia.
Peninjauan pembuatan kapal dilaksanakan pada 14 Januari 2021 yang melibatkan para pimpinan perguruan tinggi yaitu Drs. Nawachid, M.Pd. (Rektor), Drs. Musa Al-Hady, M.Pd. (Badan Pembina Harian), Dr. Ir. Mochamad Asrofi, S.T. (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat) dan seluruh dosen pengajar perwakilan program studi.
Disampaikan oleh ketua pembuatan kapal fiber yaitu “Mas Win”, bahwa dalam pembuatan kapal fiber tahapan yang paling penting adalah pembuatan master atau cetakan kapal fiber. Tahapan tersebut memakan waktu yang lama sekitar 1-2 bulan.
Sementara itu, Dr. Ir. Mochamad Asrofi memberikan masukan tentang proses fabrikasi kapal. Dalam fabrikasi kapal fiber hal utama yang diperhatikan adalah keseimbangan. Keseimbangan dapat diperoleh dari mengukur dan menentukan titik berat kapal fiber.
Rektor ITBM Banyuwangi (Nawachid, M.Pd.) berharap kapal fiber dapat diselesaikan dan segera dilaunching agar masyrakat nelayan dapat memanfaatkan untuk mencari ikan khususnya. Selain itu, rektor juga berharap bahwa adanya kapal fiber dapat berdampak pada kesejahteraan warga sumberasri.
Berikut dokumentasinya:


